Sementara itu, daun teh hijau yang telah dikeringkan terdiri dari 40% polifenol. Selain dapat memerangi kanker payudara, zat ini juga diyakini dapat menurunkan risiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan pankreas.

Manfaat teh hijau lain yang bisa Anda rasakan khasiatnya adalah zat antioksidan yang terdapat di dalamnya. Antioksidan dipercaya memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mengurangi kolesterol dalam darah, dan melancarkan sirkulasi darah.

Agar manfaat teh hijau dapat Anda rasakan sepenuhnya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan adalah memperhatikan bagaimana saat Anda meminumnya. Hal ini dilakukan agar zat-zat di dalamnya tidak hilang, antara lain:

Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.

Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.

Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.

Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Sedangkan untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI

Khasiat Teh Hijau

Manfaat teh hijau lainnya dari senyawa katekin yang terkandung di dalamnya. Senyawa katekin pada teh hijau memiliki dampak yang baik dalam menghentikan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh. Teh hijau juga mengandung vitamin B, asam folat, mangan, kalium, magnesium, dan kafein.

Khasiat teh bagi kesehatan telah dikenal ribuan tahun yang lalu. Dalam sebuah penelitian, ditemukan kegunaan teh secara farmakologi bagi tubuh manusia. Hal itu disebabkan karena adanya berbagai jenis senyawa kimia seperti asam amino, alkaloid murni, zat aromatik dan vitamin.

Kandungan vitamin C dalam teh lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan yang ada di apel, tomat dan jeruk nipis. Sedangkan vitamin B12 besarnya 10-20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang didapat dalam sereal dan sayuran, dan komponennya tidak mudah didapat pada makanan lain.

Teh mengandung asam amino yang diperlukan oleh tubuh, kaya akan mineral dan berbagai vitamin. Seorang peminum teh yang secara teratur minum teh dengan dosis rasional, akan mendapatkan suplai nutrisi yang teratur bagi tubuhnya dan menyebabkan terbentuknya kekebalan alami.

Sebuah penelitian lain mengungkapkan bahwa, manfaat teh hijau maupun teh hitam membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit. Para peneliti dari Chinnese Academy of Preventife Medicine yang telah mempelajari 17 jenis teh mengungkapkan, teh dapat memperlambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh, sebuah bahan karsinogenik pada daun tembakau.

Selain itu beberapa unsur dalam teh dapat mendeteksi perkembangan sel tumor yang terdapat pada beberapa bagian dari tubuh manusia.

Senyawa Dalam Teh dan Manfaat Teh Hijau yang Bisa Anda Dapatkan

1. Katekin

Menurunkan kadar kolesterol.

Menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah.

Anti kanker.

Membantu kerja ginjal mencegah terjadinya batu empedu.

2. Polifenol/Tanin

Memperlancar pencernaan, membunuh bakteri disentri.

Memiliki fungsi anti oksidan.

Melarutkan lemak.

3. Kafein (Theophyiline Theobromine)

Menstimulasi pusat saraf.

Memperlancar sirkulasi darah dan membantu fungsi ginjal.

Meningkatkan konsentrasi.

4. Minyak esensi

Memperlancar pencernaan dan melarutkan lemak.

Sumber aroma teh.

5. Flavanols

Menguatkan pembuluh darah dan meningkatkan fungsi antioksidan.

6. Fluoride (Menganese, Zinc, Potasium)

Mencegah kerusakan gigi.

7. Vitamin C

Mencegah dan melawan influenza.

Mengurangi stres.

Menurunkan tekanan darah tinggi.

Memiliki fungsi anti oksidan.

Melindungi kornea mata dan sinar UV (mencegah katarak).

8. Vitamin E

Mencegah penuaan dini.

Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Mencegah pembentukan lemak di pembuluh darah.

9. Vitamin B Kompleks

Membantu metabolisme karbohidrat.

10. Monocitrate

Mencegah bau mulut (napas tidak segar).

11. Chloropil

Mengharumkan mulut.

---

Follow My Blog

Get new content delivered directly to your inbox.